Jumat, 14 Oktober 2011

DIATOMEA

SIFAT BAHAN GALIAN

Diatomea merupakan bahan galian silika yang yang berasal dari sisa-sisa rangka tumbuh-tumbuhan diatom dan algae (mengandung SiO3 tinggi). Diatomea terbentuk di daerah perairan, seperti laut, air tawar, danau dan dasar sungai. Tebalnya hanya beberapa inci hingga beberapa kaki. Warna pada diatomea adalah putih dan coklat.

Diatomea memiliki sifat gampang pecah, berlobang-lobang dan mengkilap ketika kering. Diatomea akan terapung di air ketika kering. Kekerasannya berkisar antara 1 – 1,5 b.d sewaktu diatomea basah dan 2,1 – 2,2 waktu seruk kering 0,45. Daya absosbsi diatomia terhadap air sekitar 25 sampai 45 persen. Diatomia tidak akan larut dalam keadaan asam tapi akan larut dalam keadaan alkali.

PENYELIDIKAN

Penyelidikan yang dapat dilakukan terhadap deposit diatomea adalah penyelidikan secara geologi dengan melakukan pengeboran, pembuatan sumur eksplorasi, dan parit-parit uji. Kemudian contoh sampel diperiksa di laboratorium secara kimia dan mikroskopis bijih.

Penambangan diatomea dilakukan secara open pit (tambang terbuka) yakni jika over burden pada deposit diatomea dapat dikupas dahulu dengan menggunakan shovel bulldozers atau dragline scrapers. Kemudian penambangan deposit diatomea juga dikerjakan dengan menggunakan shovel dan dragline tidak dengan menggunakan pengeboran atau peedakan.

Bila diperlukan penambangan secara underground, penambangan dilakukan dengan tipe room and pillar dan shrinkage stope. Penambangan Bog-type deposit diatomea diambil dengan mengkeruk, pompa atau dragline scraper.

PENCUCIAN DAN PENGOLAHAN

Tanah diatomea dikeringkan di bawah panas matahari. Bagian yang kasar dipisah dengan saringan sebelum penggilingan pertama dilakukan. Pasir dan pengotor lain dipisah dari hasil galian secara mekanis sebelum masuk ke tingkat penggilingan kedua yang biasanya menggunakan gilingan sejenis palu ajun dan penjenis udara. Hasil penggilingan dapat berupa serbuk alam atau dikalsinir dengan atau tanpa mengalami proses kimia ataupun penjenisan kembali dengan gilingan atau pengembus chusus sebelum dikemas dengan menggunakan karung.

Diatomea penting dalam perdagangan karena keadaannya yang berlobang-lobang dan daya absorbsinya. Diatomea dipergunakan sebagai filter tarutama dalam pabrik gula dan perusahaan minyak, bahan isolasi, bahan bagunan, industri keramik (sebagai bahan dasar untuk glasur) dan email, bahan poles untuk logam, pencampuran sabun gosok dan sejenisnya, pemoles kuku, bahan-bahan asah, bahan pokok penghasil silika dalam industri pembuatan water glass (industri kimia).

Selain itu diatomea juga dipakai sebagai bahan absorbsi, bahan tahan api, pabrik karet, bedak kaki, penggosok mobil dan sebagai bahan pengesat untuk korek api.

A. KESEDIAANNYA DI INDONESIA

NO

TEMPAT

KEADAAN ENDAPAN

CADANGAN (ton)

PENYELIDIK

1.

SUMATERA UTARA

a. P. Samosir

b. Pahae (Tarutung)

Sedimenter

Sedimenter

125.000.000

-

Dit. Geol

-

2.

JAWA BARAT

a. Darma

-


-

Dit. Geol

3.

JAWA TENGAH

a. Temon (Klaten)

-

-

Dit. Geol

4.

JAWA TIMUR

a. Magetan (Madiun)

b. Ngumpak

c. Ploso

d. Gunung Kendeng

e. Nanggulang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Dit. Geol

Dit. Geol

Dit. Geol

Dit. Geol

Dit. Geol

Share

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks buat semua yang sudah kasih komentar

 
;