PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Kita
ketahui bersama bahwa logam mulia
merupakan salah satu instrumen investasi tertua sepanjang sejarah umat manusia.
Sejak zaman dahulu, logam mulia telah menjadi alat untuk menyimpan kekayaan
yang teruji dalam kurun waktu yang panjang. Salah satu logam mulia yang
bernilai tinggi ialah emas. Apa pun
masalah yang dialami suatu bangsa dan negara, emas tetap menunjukkan keperkasaannya.
Di alam, emas umumnya
ditemukan dalam bentuk logam bebas
yang terdapat di
dalam retakan-retakan batuan kuarsa dan dalam bentuk batuan mineral.
Emas juga ditemukan dalam bentuk emas alluvial yang terbentuk karena proses
pelapukan terhadap batuan-batuan yang mengandung emas (gold-bearing rocks)
(Lucas, 1985). Kelimpahan relatif emas didalam kerak bumi diperkirakan sebesar
0,004 g/ton, termasuk sekitar 0,001 g/ton terdapat didalam perairan laut. Pada
industri, emas diperoleh dengan cara mengisolasinya dari batuan bijih emas.
Menurut Greenwood dkk (1989), batuan bijih emas yang layak untuk dieksploitasi
sebagai industri tambang emas, kandungan emasnya sekitar 25 g/ton.
Indonesia merupakan
surga bagi penambang. Dikarenakan kondisi geologis Indonesia yang penuh dengan
proses mineralisasi. Sehingga menghasilkan banyak bahan galian yang terbentuk.
Salah satunya emas.
B.
Tujuan
Tujuan pembuatan Laporan Perjalanan “Ekskursi
Regional Tambang Sumatera Utara di Perusahaan PT. Agincourt Resources” adalah :
1.
Memenuhi Tugas Akhir Semester IV (empat). Yang terdiri
dari 4 mata kuliah yaitu, Geologi Struktur, Petrologi, Hidrogeologi, dan Ilmu
Ukur Tambang
2.
Mengenal PT. Agincourt Resources yang bergerak di usaha
pertambangan emas.
3.
Mengetahui proses penambangan emas di PT. Agincourt
Resources.
BAB II
HASIL KUNJUNGAN
LAPANGAN
A.
Deskripsi
Perusahaan
PT. Agincourt Resources adalah anak perusahaan dari
G-Resources. G Resources merupakan perusahaan asal Hong Kong yang bergerak di
bidang pertambang emas. Telah mengakuisisi kelas dunia, Martabe emas-perak
proyek di Sumatra Utara, Indonesia. Masih dalam tahap pembangunan, Martabe
diperkirakan perdagangan commissioning
pada akhir 2010 dengan menuangkan emas pertama pada awal 2011. Perusahaan ini
mampu memproduksi pada tingkat 250.000 oz emas dan 3M oz perak per tahun.
Martabe dengan basis sumber daya (cadangan) dari 6.5M oz emas dan 3M oz perak
per tahun. Martabe dengan basis sumber daya dari 6.5M oz emas dan perak 66m oz
akan membentuk aset inti utama, yang akan diharapkan mampu bersaing di kawasan
Asia-Pasifik. G-Resources tengah berusaha untuk mengembangkan produksinya menjadi
lebih dari satu juta ons emas per tahun melalui eksplorasi dari proyek Martabe.
Sangat prospektif dan melalui akuisisi aset emas berkualitas lainnya.
B.
Deskripsi
Lapangan
Wilayah
Izin Usaha Pertambangan PTAR (MARTABE) berlokasi di desa Aek Pinang, Kecamatan
Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Secara
astronomis berada pada daerah yang terletak pada 1°25´17´´LU - 1°32´17´´LS dan
99°03´40´´BT - 99°15´00´´ BT. Untuk bisa sampai di lokasi G-Resources (MARTABE)
dapat ditempuh melalui jalur darat dan udara. Dari kota Padang menuju daerah
Batang Toru dapat di tempuh dengan menggunakan bus melalui lintas Sumatera
dengan waktu tempuh ±12 jam.
Jika
melaui jalur udara dari kota Padang dapat ditempuh dengan jalur udara, dan
transit terlebih dahulu di Medan menggunakan pesawat perintis dan menghabiskan
waktu ± 2 jam.
1.
Keadaan
Topografi
Secara
umum di daerah penambangan mempunyai topografi berupa daerah pegunungan yang
menjajaki pegunungan bukit barisan dengan ketinggian ± 500 meter dpal,
sedangkan puncaknya di bagian utara dengan elevasi tertinggi 750 meter dpal.
2.
Iklim
dan Curah Hujan
Kecamatan Batang Toru memiliki iklim dan curah hujan
yang tidak berbeda dengan daerah iklim tropis lainnya. Hanya memiliki dua musim
yaitu, hujan dan kemarau.
3.
Keadaan
Geologi
a.
Geologi
Regional
Proyek Martabe
terletak didalam Busur Vulkanik Cainozioc
Sumatera, yang memanjang dari barat laut Jawa-Sunda-Banda, yang panjangnya
lebih dari 1.600 km. Subduksi dari lempeng Samudera Hindia terjadi sepanjang busur
Sunda-Banda. Sistem Sesar Sumatera bejalan di sepanjang pulau, dan melewati 10
kilometer di sebelah timur Martabe Gerakan Dextral Strike Slip diperkirakan
hingga 400 km. SFS sangat tersegmentasi dengan banyak offse umum melebihi 10 km. Aktifitas hidrotermal yang
berhubungan dengan system ini
ditafsirkan sebagai mekanisme utama badi pembentukan deposit emas Martabe.
b.
Geologi
Lokal
Kondisi geologi
di daerah Martabe didominasi oleh Miocenedome
Complex, terdiri dari dasit yang dikelilingi oleh lava fragmmentalis dan underline oleh tufa, sedimen, aglomerat,
lava andesit dan basaltic. Geologi dan mineralisasi utama dikontrol oleh fault yang merupakan bagian dari SFS.
Batuan tertua di daerha tersebut merupakan masa dari Palezoikum meta-sedimen
batuan dari Grup Tapanuli. Batuan ini mendasari Vulkanik Tersier dan unit
sedimen. Bagian Timur daerah ini didominasi oleh granit, intrusi magma dan
kontak fault dengan batuan yang lebih
tua.
Formasi Barus,
sebagian besar konglomerat dan batupasir dengan siltstones dan serpih kecil,
dari pemboran dan pemetaan terlihat bahwa formasi ini banyak mendominasi di
daerah Martabe.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Cadangan
Emas di PT. Agincourt Resources
Jumlah
cadangan emas yang terdapat di lokasi WIUP G-RESOURCES pada bulan Juni 2008
sebesar 2,9 MT untuk cadangan terukur, 1,7 MT untuk cadangan terunjuk dan 86,6
MT untuk cadangan tereka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel
1 Cadangan Emas G-RESOURCES (Juni 2008)
Daerah
|
Cadangan
gram per ton (MT)
|
||
Terukur
(measured)
|
Terunjuk
(indicated)
|
Tereka
(inferred)
|
|
Pit
1
|
3,6
|
47,7
|
39,7
|
Ramba
Joring
|
-
|
-
|
36,6
|
Barani
|
-
|
-
|
10,4
|
Total
|
3,6
|
47,7
|
86,7
|
B.
Metode
Penambangan
Pada
umumnya metode penambangan dibagi menjadi dua yaitu tambang terbuka (Surface Mining) dan tambang bawah tanah
(Underground Mining). Tambang terbuka
yaitu pekerja dapat berhubungan langsung dengan udara luar, sedangkan tambang
bawah tanah dengan membuat jalan udara (ventilasi).
Di
G-Resources diterapkan metode penambangan terbuka
C.
Kegiatan
Penambangan
Saat
ini kegiatan penambangan yang sedang berlangsung adalah pada tahapan eksplorasi
pemboran dan pengupasan overburden.
Rencana selanjutnya dilakukan dengan kombinasi excavator dan dump truck.
Bahan galian yang diangkut di preparasi kemudian dilakukan kosentrasi dan dewatering mineral yang pada akhirnya
menjadi produk berupa emas batangan.
D.
Perecanaan
Tambang
Kegiatan
penambangan akan dilakukan dengan metode penambangan terbuka (Surface Mining).
|
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
PT. Agincourt Resources adalah anak perusahaan dari
G-Resources. G Resources merupakan perusahaan asal Hong Kong yang bergerak di
bidang pertambang emas.
Wilayah Izin Usaha Pertambangan PTAR (MARTABE)
berlokasi di desa Aek Pinang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli
Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Secara astronomis berada pada daerah yang
terletak pada 1°25´17´´LU - 1°32´17´´LS dan 99°03´40´´BT - 99°15´00´´ BT.
DAFTAR PUSTAKA
Ansosry. 2012. Kuliah Lapangan di
PT. Agincourt Resources. Padang: Self Published
Anonim. 2012. G-Resources
Presentation. Batang Toru: Self Published
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks buat semua yang sudah kasih komentar