BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Minyak Bumi (bahasa
Inggris: petroleum, dari bahasa
Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga
sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area
di kerak bumi. Minyak
Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,
sebagian besar seri alkana, tetapi
bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil
dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi
sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi,
analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi
lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak
dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik
didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak
tanah sampai aspal dan
berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan
obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan
material yang dibutuhkan manusia
Minyak bumi tak bisa dipisahkan dari perjuangan
bangsa ini. Setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, 17
Agustus 1945, tugas seluruh komponen bangsa adalah mempertahankan kemerdekaan
dan mewujudkan kedaulatan atas tanah air beserta seluruh kekayaan alamnya.
Penguasaan atas bumi, air, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
B.
Maksud dan
Tujuan
Adapun maksud dan tujuan diadakannya
acara kuliah lapangan adalah
1.
Untuk melengkapi
studi beberapa mata kuliah program studi S1 Teknik Pertambangan
2.
Untuk mengetahui
sistem pemompaan yang ada di PT. Pertamina EP Pangkalan Susu, Sumatera Utara
3.
Untuk mengetahui
pengolah minyak bumi yang ada di Termina Pertamina EP Pangkalan Susu, Sumatera
Utara
BAB II
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
A. Deskripsi Perusahaan
PT. PERTAMINA PERSERO Pangkalan Susu
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara di bidang pertambangan minyak dan
gas (MIGAS). Perusahaa ini berada sekitar 110 km sebelah Barat Laut kota Medan
atau sekitar 24 km arah Barat kota Pangkalan Berandan adalah merupakan lapangan
minyak dan gas bumi tertua dalam catatan sejarah Pertambangan dan Industri
Perminyakan Indonesia, yaitu sejak struktur Telaga Said ditemukan pada tanggal
31 Juli 1876 oleh Aeilko Janszoon
Zijlker,
ahli perkebunan tembakau “Deli Tobacco Maatschappij” yang berkebangsaan Belanda
itu. Setelah memperoleh konsensi dari Sultan Langkat (Musa) pada tanggal 8 Agustus
1883, Zijlker yang telah menghimpun dana dari beberapa temannya di Negeri
Kincir Angin itu melaksanakan pengeboran sumur minyak pertama di Telaga Tiga.
Sementara
itu Pertamina Lapangan EP (Eksplorasi & Produksi) Pangkalan Susu yang
berdasarkan SK Direksi No dua wilayah KPTS – 070 / C0000 / 94-S8 tanggal 11 Mei
1994 telah diganti sebutannya menjadi Asset Pangkalan Susu adalah merupakan
salah satu dari dua wilayah operasional Pertamina DOH NAD –Sumbagut, yaitu
Asset Rantau, berkedudukan di Rantau, Aceh Timur dan Asset Pangkalan Susu
berkedudukan di Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tapi kini
dikenal dengan sebutan Area Operasi Pangkalan Susu.
Sampai dengan tahun
1998 telah dibor sebanyak 988 sumur di wilayah Area Pangkalan Susu yang
tersebar di 37 struktur tercatat sebanyak 97 sumur yang berproduksi, 237 sumur
ditangguhkan dan 654 sumur berstatus ditinggalkan.
Sementara
wilayah kerja Pertamina Area Operasi Hulu Pangkalan Susu di Provinsi Sumatera
Utara tercatat seluas sekitar 14.211,74 Km2,
termasuk di dalamnya wilayah Kabupaten Langkat yang dikuasai oleh Pertamina ada
seluas 8.377.586,37 m2 sisanya berada di
Kabupaten Deli Serdang dan Kota Madya Binjai. Cadangan migas Area Operasi
Pangkalan Susu berada di dalam cekungan Sumatera Utara. Cekungan ini merupakan
cekungan Tersier yang di belahan Timur Laut dibatasi Paparan Sunda, di sebelah
Selatan dibatasi Busur Asahan dan di sebelah Barat Daya dibatasi Pegunungan
Bukit Barisan.
Sementara
untuk kelancaran pengiriman minyak dan gas bumi dari sumursumur migas yang
bertebaran di struktur-struktur produktif sampai ke Tank Meter dan tempat
penampungan di Tank Yard, Bukit Khayangan, Pangkalan Susu yang nantinya akan
disalurkan ke kilang BBM UP-I Pangkalan Berandan dan kilang lainnya, termasuk
pengiriman gas untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Gas Negara
(PGN) dan sebagainya, di Area Operasi Pangkalan Susu terdapat sebanyak 6 (enam)
Stasiun Pengumpul / Stasiun Kompressor (SP/SK) yang dilengkapi dengan 32 unit
kompressor dari berbagai jenis dan ukuran. Kompressorkompressor tersebut
dipergunakan untuk melayani pasokan migas dari struktur struktur yang ada di
Area Operasi Rantau, Aceh Tamiang, dan dari struktur di Area Operasi Pangkalan
Susu untuk disimpan di Tank Yard, Bukit Khayangan, Pangkalan Susu atau langsung
dikirim ke kilang BBM di Pangkalan Berandan atau dikapalkanke kilang BBM di
Cilacap / Lawi-lawi.
Pelabuhan
Minyak Pangkalan Susu yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1898 adalah
merupakan pelabuhan pengekspor minyak tertua di Indonesia yang peraiannya tidak
dapat dimasuki oleh Tanker berukuran besar, maka dibangun Single Bouy
Mooring di lepas pantai Teluk Haru, kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara, yang miniaturnya dapat dilihat dalam bentuk Tugu di
tepi jalan raya lintas Sumatera, tepatnya di Simpang Tiga Pangkalan Susu Desa
Lubuk Kasih, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang
merupakan satu-satunya jalan masuk ke kota Pangkalan Susu (Pusat Perkantoran
Pertamina Area Operasi Pangkalan Susu).
B. Deskripsi
Lapangan
Stopsite
3
Tempat : PT Pertamina EP Pangkalan
Susu
Tanggal/pukul : 28 Mei 2012/09.20 wib
Cuaca : Cerah
Kegiatan kunjungan yang dilakukan
terdiri dari tiga lokasi, yang pertama di kantor PT Pertamina EP Pangkalan
Susu, kedua di lokasi tambang minyak bumi, dan yang ketiga di stasiun
pengolahan.
BAB
III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Sistem
Pemompaan
Apabila sumur tersebut sembur alam, maka
tidak diperlukan lagi suatu pompa untuk mengangkat fluida tersebut ke atas,
sehingga dapat langsung di alirkan ke separator. Lain halnya dengan sumur yang tidak sembur
alam, pada tipe inilah pompa diperlukan.
Di Pit 15 Pertamina Field Pangkalan Susu menggunakan sistem pemompaan berjenis Gas
Lift, Sucker Rod Pump, ESP.
1. Gas
Lift
Gas Lift memungkinkan mengalirkan sumur
dengan meringankan kolom cairan (fluid column). Ini dapat dilakukan dengan
secara terus-menerus atau intermite. Gas lift dapat menggunakan sebuah plunger
untuk meningkatkan efisiensi. Dikendalikan dengan tingkat gas atau waktu
siklus, diman Gas lift yang terus-menerus.
2. SRP
(Sucker Rod Pump) Lift
Sucker
Rod Pumps (SRP) merupakan bentuk sistem artificial lift
yang paling lazim. Mereka dikendalikan oleh pump
stroke dan pump rate.
3. ESP
Lift
Electric Submersible Pumps (ESP)
memampukan mengalirkan sumur dengan menambahkan tekanan pada cairan out-flow (aliran keluar) tanpa
menambahkan cairan. Terkendalai hingga derajat tertentu melalui kendali
terhadap kecepatan.
B. Sistem
Pengolahan
Setelah minyak bumi di keluarkan dari batuan reservoirnya,
selanjutnya untuk mendapatkan minyak bumi mentah yang bersih dari materi yang
tidak diinginkan, maka harus melalui tahap pengolahan terlebih dahulu.
Minyak bumi dari hasil pemompaan memasuki
Separator untuk memisahkan fase gas dan liquidnya. Selanjutnya fase gas
disaring lagi oleh Scrubber lalu memasuki kompresor sebagai alat pendistribusi
gas agar dapat digunakan sebagai penginjeksi pada pompa dan sebagian lagi ada
juga yang dipasarkan. Sedangkan fase liquidnya dimasukan ke kilang minyak untuk
dipisahkan air dan minyak buminya. Selanjutnya minyak bumi yang bersih akan
mengalami pengolahan lebih lanjut lagi.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan kuliah lapangan yang
dilakukan maka dapat disimpulkan:
1. Minyak
bumi dari hasil penambangan diolah guna memperoleh minyak bumi yang bebas dari
materi yang tidak dibutuhkan.
2. Sistem
pemompaan yang digunakan di PT Pertamina Pangkalan Susu yaitu Gas Lift, Sucker
Rod Pump dan ESP
DAFTAR
PUSTAKA
Ansosry . 2012 . Resume PT PERTAMINA EP Pangkalan Susu
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks buat semua yang sudah kasih komentar