Kamis, 08 Maret 2012

KOMPOSISI MINERAL BATUAN BEKU

Walter T. Huang, 1962, komposisi mineral dikelompokkan :

A. MINERAL UTAMA
Mineral-mineral ini terbentuk langsung dari kristelisasi magma dan kehadirannya
sangat menentukan dalam penanaman batuan.
Berdasarkan warna dan densitas dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. MINERAL FELSIC
 (berwarna terang dengan densitas rata-rata 2,5-2,7) :
         Kwarsa (SiO2)
         Kelompok felspar, terdiri dari seri felspar alkali (K,Na)AlSl3O8. seri
felspar alkali terdiri dari sanidin,orthoklas, anorthoklas, adulari, dan
mikrolin. Seri plagioklas terdiri dari albit, oligoklas, andesin,
labradorit, Bitownit dan anortit
         Kelompok felsparatoid (Na, K Alumina silika), terdiri dari nefelin,
sodalit, leusit.

2. MINERAL MAFIC 
  (mineral feromagnisia dengan warna gelap dan densitas rata-rata 3,0-3,6), yaitu :
         Kelompok Olivin, terdiri dari Fayalite dan Forsterite.
         Kelompok pirokson, terdiri dari Entalite, Hiperstein, Augit, Pigionit,
Diosid
         Kelompok mika, terdiri dari Biotite, Muscovite, Plogopit
         Kelompok Ampibhole, terdiri sari Anthofilit, Cumingtonit, Homblende,
Rieberkit, Tromolit Aktinolit, Glaucofan, dll.
 
B. MINERAL SEKUNDER
Merupakan mineral-mineral ubahan dari mineral utama, dapat dari
hasil pelapukan reaksi hidrothemal maupun hasil metaforsisma
terhadap mineral-mineral utama. Dengan demikian mineral-mineral
ini tak ada hubunganya dengan pembekuan magma (non
pirogenetik).
Mineral sekunder terdiri dari :
1. Kelompok kalsit (kalsit, dolomit, magnesit, siderit) dapat
terbentuk dari hasil ubahan mineral plagioklas.
2. Kelompok serpentin (antigorit krisotil), umumnya terbentuk dari
hasil ubahan mineral mafic (terutama kelompok olivin da
pirokson).
3. Kelompok klorit (proklor, penin, talk), umumnya terbentuk dari
hasil ubahan mineral plagioklas.
4. Kelompok sericit sebagai ubahan mineral plagioklas.
5. Kelompok kaulin (Kaolin, Hallosyte), umumnya ditemukan sebagai
hasil pelapukan batuan beku.

C. MINERAL TAMBAHAN (ACCESORY MINERAL)

Merupakan mineral-mineral yang terbentuk pada kristalisasi magma, umumnya dalam jumlah sedikit. Apabila hadir dalam jumlah cukup banyak tidak mempengaruhi penamanaan batuan , tetapi hal tersebut mempunyai nilai ekonomis.
Termasuk dalam golongan ini antara lain : Hematit, Kromit,Rutile, Apatit,Muscovit, Magnetit, Zeolite, dll.




Share

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks buat semua yang sudah kasih komentar

 
;