dunia
infrastruktur pun ikut berperan andil dalam mengikuti arus
medernnisasi. Munculnya berbagai alat ukur tanah modern merupakan salah
satu dari bentuk bahwa dunia
Teknik Sipil ikut ambil bagian dari modernnisasi. Dahulunya melakukan
survey menggunakan alat-alat sederhana serta dengan cara manual,tetapi
sekarang dengan munculnya alat-alat yang menggunakan sistem digital
semua dapat dilakaukan secara elektronis, cepat dan akurat. Pada saat
ini cukup banyak jenis - jenis
alat ukur modern seperti Total station, GPS ,Geodimeter, Ekosonder,
Meteran laser dan masih banyak lainya. Salah satu alat yag banyak
digunakan dalam melakukan survey saat ini adalah Total Station.
Total Station merupakan suatau alat elektronik
modern yang digunakan dalam melakukan survey . Alat ini digunakan untuk
mengujur sudut dan jarak. Total station adalah kombinasi transit
(teleskop) antara elektronik dan alat pengukur jarak elektronik EDM (electronic distance measurement). EDM merupakan alat
ukur jarak elektronik yang menggunakan gelombang elektromagnetik berupa
sinar infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal pengukuran dan
dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma sebagai target yaitu alat
pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM. Jadi, total Station merupakan alat teknologi yang menggabungkan secara elektornik antara
teknologi theodolite dengan teknologi EDM. Total station itu sendiri
merupakan perkembangan terakhir dari theodolit. Total station di
lengkapi dengan perangkat, seperti transit dan tape, yang dapat
menentukan sudut dan jarak dari instrumen poin yang dapat disurvei. EDM,
untuk mengukur jarak dari instrumen target. Sebuah kalkulator untuk
mencari lokasi titik terlihat. Perekam data untuk mengurangi potensi
kesalahan. Dengan bantuan trigonometri, sudut dan jarak dapat digunakan
untuk menghitung posisi sebenarnya (x, y, dan z atau arah timur dan
elevasi) titik yang disurvei secara absolut.
Adapu
keutamaan alat ukur Total Station secara umum yaitu Tingkat ketelitian
bacaan ukuran jarak berkisar antara 0,1 Cm – 0,01Cm, jadi dapat dapat
disimpulkan bahwa alat ini sudah cukup teliti. Kemampuan jarak ukur
rata-rata 3.000 meter. Sumber kesalahan bisa di hilangkan atau
dieleminasi, misalnya yaitu kesalahan kasar (blunder) yaitu
kesahan karena kelalaian manusia,seperti : salah baca, salah tulis dan
salah dengar. Karena pada Total Station bacaan arah, sudut dan bacaan
jarak sudah ditampilkan otomatis pada tampilan layar, bahkan dapat
tersimpan secara otomatis dalam memori alat ukur. Pengolahan data
dilengkapi dengan software seperti AutoCAD dan Mincom, sehingga
pengolahan data lebih cepat. Data ukuran jarak, sudut, azimuth dan
koordinat tersimpan di memory alat. Format
data hasil ukuran Total Station sudah bisa diaplikasikan langsung
dengan program GIS dan digabungkan dengan data GPS. Kesalahan Kolimasi,
kesalahan index vertikal sudah diset Nol sehingga tidak perlu pengaturan
lagi. Pada proses pengukuran stake out atau pencarian
titik,Total Station lebih memudahkan pelaksana dalam mencari titik-titik
tersebut. Dengan memasukan koordinat acuan titik dan data jarak dan
sudut yang diketahui, maka pencarian titik tersebut lebih mudah, karena
alat Total Station menghitung secara otomatis posisi prisma berdiri,
Pada kondisi cahaya redup ataupun gelap, pengukuran masih bisa
dilaksanakan karena Total Station menggunakan teknologi infra merah.
Jadi,
Total Station merupakan peralatan pengukuran tipe teliti berbasis
elektronik yang mempunyai kemampuan berintegrasi dengan peralatan
pemetaan lainnya seperti halnya GPS dan software sistem informasi
geografis.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sumber : http://pustaka-ts.blogspot.com
Share
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks buat semua yang sudah kasih komentar