SIFAT BAHAN GALIAN
Pasir kwarsa atau pasir putihterdiri dari Kristal-kristal Silika (SiO2). Pasir ini mempunyai ukuran halus dan agak kasar, berwarna bening putih. Terjadi pada pelapukan batu-batuan yang mengandung Kristal-kristal kwarsa yang dikonsentreer atau dicuci oleh alam misalnya sungai, danau, dan gelombangair laut pantai, sehingga terdapatnya bahan galian ini diketemukan di sungai, danau, dan tepi pantai. Kecuali bila pasir kwarsa membatu menjadi sandstone ( batu pasir ), Kristal kwarsa besarnya bermaam-macamwarnadisebut Kristal gunung, Kristal kwarsa mempunyai kekerasan 7,B.d. 2,6 – 2,66.
PENYELIDIKAN\PENAMBANGAN
Penyelidikan yang dapat dilakukan terhadap pasir kwarsa antara lain penyelidikan geologi, pemboran dan sumur-sumur explorasi, kemudian contoh diperiksa dilaboratorium secara analisa kimia, analisa mikroskop dan saringan ( analisa butiran).
PENYUCIAN\PENGOLAHAN
Pasir kwarsa dicuci dengan screw washer, dan dispesifikasikan dengan memakai saringan menurt besar kecil ukuran butiran. Tiap-tiap ukuran dicuci kembali kadang untuk diperdagangkanpasir kwarsa terlebih dahulu di grinding menurut yang di inginkan, misalnya untuk industri keramik menggunakan ukuraran butiran 99% lolos melalui 140 mesh. Untuk industry cat. Polishes dsbharus menggunakan finer grinding yakni menggunakan ukuran 325 mesh. Dan untuk abrasive di inginkan ukuran butiran agak kasar dan tajam.kecuali untuk Kristal gunung yang besar-besar langsung di jual ke industry yang membutuhakan. Dan disinilah diolah untuk keperluannya.
Untuk abrasive, refractories, proses metalurgi sebagai fluxs, industri kimia, cat, keramik,decorative material, insulation, structural materials.
Bila Kristal kwarsa besar, misalnya kwarsa gunung dipakai untuk alat optic, untuk ini Kristal tak boleh kembar bebas dari cat dan harus bening. Berat Kristal yang disukai 0,5 – 5 Kg. pasir kwarsa yang membatu digunakan untuk batu asah.
Share
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks buat semua yang sudah kasih komentar