Jumat, 30 September 2011

Pembuatan garis lurus , Garis lurus yang terhalangi bangunan dan lebar sungai

A. Pembuatan garis lurus pada daerah datar dan bebas

1.Tujuan

1. Menyebutkan kegunaan garis lurus di lapangan dan menerangkan cara pembuatan / pengukuran garis lurus sesuai dengan keadaan lapangan

2. Menghitung Jarak pengukuran dengan alat pita dan odo meter

3. Membandingkan dan menganalisa hasil ketiga pengukuran di atas

2.Landasan teori

Membuat garis lurus di lapangan adalah merupakan bahagia yg sangat penting pada pengukuran sebidang tanah seperti areal percetakan pertanian , kaplingan perumahan dan sebagainya.

Untuk membuat garis lurus diantara dua titik dipasang titik titik sebanyak mungkin di antaranya dengan jarak sesuai kapling yang telah di tentukan . titik titik tersebut dinyatakan dengan yalon.untuk mencapai ketelitian yang cukup tinggi yalon harus didirikan betul betul lurus dan dalam garis lurus tersebut.

3. Alat dan bahan

· Yalon 4 buah

· Pen ukur 7 buah

· Odo meter

· Pita ukur

4. Langkah Kerja

1. Tentukan titik daerah yang akan kita buat garis lurus

2. Tancapkan yalon pada satu titik

3. Di depan yalon pertama tancapkan lagi yalon dan begitu seterusnya sampai titik akhir yang akan kita ukur

4.untuk menentukan lurus atau tidak nya . Gunakan indra mata / penglihatan , sehingga dari yalon pertama sejajar 1 garis sampai yalon terakhir

5. Data dan Hasil pengamatan

A B C D

12 m

Pengukuran dengan pita ukur

1. Hasil pengukuran dengan pita Dari yalon A – D di dapat panjang = 12m

2. Jarak Antar tiap Yalon = 4m

3.Hasil pengukuran dengan Odo meter dari Yalon A- D = 12,6m

Hasil Foto di Lapangan

kerendongya471.jpg

6. Kesimpulan untuk pembuatan garis lurus

1.Pengukuran dengan Pita ukur dari yalon A ke D 12 meter

2.Pengukuran dengan odo meter dari yalon A ke D 12,6 meter

3. Perbedaan tersebut terjadi karena kontur tanah saat di lapangan

B. Membuat Garis Lurus yang terhalang dengan bangunan

1. Tujuan

1. Menghitung panjang halangan dan panjang garis lurus yang ditiru

2. Memahami pembuatan sudut siku di lapangan

2. Alat dan bahan

· Yalon 4 buah

· Pen ukur 7 buah

· Odo meter

· Pita ukur

3.Langkah Kerja

Bevel:               Bangunan

a’ b’ c’ d’

3 3

4 5 5 4

A B C D

1. Buat jarak 3m dari titik A ke B , 4 meter dari titik A ke a’ dan 5 meter dari a’ ke B untuk menyesuaikan panjang nya yg di geser adalah titik a

2 Setelah itu tancapkan yalon pada titik A dan B , sementara patok pada titik a’ dan b’

3. Setelah itu ambil garis lurus dari A – B – C – D

4. Buat jarak 3 meter dari C – D , 4m D = d’ dan dari D – c’ 5 meter maka akan dapat sudut siku di lapangan , dan berdasarkan perbandingan yang ada bisa kita ambil panjang bangunan dan jarak garis lurus yg akan kita hitung

4. Data dan Hasil pengamatan

1 jarak dari A – B = a’ – b’ = C – D = c’ – d’ = 3 meter

A – a’ = B- b’ = C – c’ = D- d’ = 4 meter

a’ – B = D – c’ = 5 meter

2. Setelah di ukur dengan pita ukur jarak dari yalon A ke D = 46,5

3. Setelah di ukur dengan pita ukur panjang bangunan = 24 meter

Hasil Foto di lapangan

kerendongya482.jpg kerendongya492.jpg

kerendongya487.jpg kerendongya494.jpg

6. Kesimpulan

Jadi untuk menghitung panjang garis lurus yang di halangi oleh bangunan kita bisa memakai sudut siku / pytagoras . dengan sudut siku akan menghasil kan perbandingan yang sama.

C. Mengukur lebar sungai Tanpa melewatinya

1. Tujuan

1. Kita bisa menghitung Lebar sungai tanpa melewatinya

Alat dan Bahan

· Yalon 4 buah

· Pen ukur 7 buah

· Odo meter

· Pita ukur

2. Langkah Kerja

C

Sungai

H

P Q X

Z

B C

1. Tancapkan yalon pada titik C dan bidik Ke arah tonggak / batang kau di seberang sungai nya dan ukur jarak dari titik C ke bibir sungai

2 . buat sudut siku pada titik B - C – Z , dimana jarak dari C – B = 4 m , C – Z = 3 m , dan B – Z = 5m

3 . Bidik dari titik B ke C dan bersamaan dengan itu bidik dari Titik Q ke P daerah perptongan nya di yancapkan yalon

4 . ukur panjang garis P dan Q

5. Setelah itu bisa di hitung lebar sungai dengan persamaan BC / X = PQ / (x - CH)

3. Data dan hasil pengamatan

1. Jarak antara B – C = 4 m , B – Z = 5m , C – Z = 3m

2. Jarak antara titik Q - C = 12 m , H – Q = 2 m dan P – Q = 2,14 m

Jadi untuk menghitung lebar Sungai =

BC / X = PQ / (x - CH)

4 / x = 2,14 / (x-12)

4(x-12) = 2,14x

4x – 48m = 2,15mx – 4x

-1,85x = 48m

X = 48 / 1,85 = 25,94m

Dan untuk lebar sungai = 25,94m – 12m = 11,94 meter

Hasil foto di lapangan

kerendongya472.jpg kerendongya476.jpg

kerendongya481.jpg

4. Kesimpulan

Jadi setelah di lakukan pengukuran lebar sungai tanpa melewatinya di dapat lebar sungai 11,94 meter

DAFTAR PUSTAKAN

Sami’an . Hand out SURVEY DAN PEMETAAN . Padang


Share

1 komentar:

Anonim mengatakan...

timokasih bang............
paniang kapalo wx mancari olusi xo bang.......
serba sedikit yang ndak tau menjadi tau bang...........
mokasih y bang.......

Posting Komentar

Thanks buat semua yang sudah kasih komentar

 
;