Tampilkan postingan dengan label kristalografi dan mineralogi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kristalografi dan mineralogi. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 29 Oktober 2011 0 komentar

sifat optik mineral dalam deret bowen


   KELOMPOK OLIVIN
Mineral-mineral yang termasuk dalam dua kelompok ini secara umum mempunyai    karakteristik  indeks bias, relief tinggi, BF kuat, pecahan yang tidak teratur dan sudut optik (2V) yang besar. Mineral yang termasuk kelompok olivin yaitu : forstterite, olivin, fayalit, monticellit. Dengan sifat-sifat :

FORSTERITE ( orthorombic 2V=850-900 )
Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
Relief : tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : fracture yang tidak teratur umum
Birefringence : kuat, teratas orde kedua
Kembaran : -
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

OLIVIN ( orthorombik 2V=700-900 )
Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal anhedral dengan polygonal  dan dalam fenokris
Relief : tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : paralel yang tidak sempurna dengan (001), fracture yang tidak teratur umum
Birefringence : kuat, teratas orde kedua
Kembaran : kadang-kadang didapatkan
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif atau negatif

FAYALITE (  orthorombik 2V=470-540 )
Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Bentuk : euhedral,  kristal anhedral
Relief : sangat tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : tidak sempurna dalam satu arah (010)
Birefringence : kuat
Kembaran : -
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

MONTICELLITE (orthorombic 2V=750-800 )
Warna : tidak berwarna sampai kekuningan atau netral
Bentuk : granular aggregat dari kristal anhedral sampai subhedral, kristal prismatik euhedral
Relief : agak tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : paralel yang tidak sempurna dengan (010)
Birefringence : sedang, merah orde pertama
Kembaran : -
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif                    
     

KELOMPOK PIROKSEN
      Belahan 2 arah (membentuk sudut 88 dan 92), umumnya tidak berwarna, non pleokroik/pleokroisme lemah kecuali aegirin. Sudut pemadaman besar. Kelompok piroksen terbagi 2 yaitu orthopiroksen(enstatite dan hypersten) dan klinopiroksen(augit,diopsit,pigeonit,aegirin,hedenbergit,jedeit,spodemen,aegirin-augit,walasnit). Orthopiroksen memperlihatkan sudut pemadaman paralel. Untuk membedakan enstatite dengan hypersten dilihat dari tanda optiknya(enstatite positif sedangkan hypersten negatif). Untuk klinopiroksen setiap individu biasanya dapat dibedakan dengan sudut pemadaman disamping sifat optiknya. Sifat-sifat mineral kelompok piroksen :
     
      ENSTATITE ( orthorombik 2V=500-800 )
      Warna : tidak berwarna sampai netral
      Bentuk : Kristal prismatik. Inklusi-inklusi umum dan menghasilkan struktur schiler.
      Relief : Tinggi
      Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 88o sampai 92o pararel dengan (010).
      Kembaran : jarang ada.
Pleokroisme : lemah
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Birefringence : agak lemah, kuning muda orde pertama
      Sudut pemadaman : paralel
      Orientasi optis : length slow
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif

     
HYPERSTHENE ( orthorombic 2V=630-900 )
Warna : netral sampai hijau muda atau merah muda
      Bentuk : kristal subhedral prismatik.
      Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah, kehijauan sampai kehijauan
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : pararel dengan (110), (010) dan (100).
Birefringence : agak lemah, kuning sampai merah orde pertama
      Kembaran ; -
Sudut pemadaman : paralel
Orientasi optis : length slow
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : negatif

      AUGITE ( 2V=580-620)
      Warna : hampir tidak berwarna
      Bentuk : kristal prismatik pendek.
Relief : tinggi.
Pleokroisme : tidak ada sampai lemah
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o. Satu arah dalam sayatan longitudinal, pararel.
Kembaran : umum, polisintetis, kombinasi polisintetik yang dikenal sebagai struktur herringbone.
Birefringence : sedang, kira-kira ditengah orde kedua
      Sudut pemadaman : bervariasi dari 360-400(C^X)
      Orientasi optis : length fast kadang-kadang length slow
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif
     
      PIGEONITE ( monoclinic 2V = 00-400 )
      Warna : tidak berwarna  atau netral
      Bentuk : kristal anhedral.
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde kedua
      Kembaran : polisintetik. Sudut pemadaman_: bervariasi dari 22o-45o
Orientasi optis : slower ray
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif






      DIOPSITE ( monoclinic 2V = 580-600 )
      Warna : tidak berwarna atau netral
      Bentuk : kristal subhedral
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, bervariasi dari yang terbawah sampai yang teratas orde kedua
      Kembaran : Polisintetik
Sudut pemadaman : bervariasi dari –370—440(C^Z)
      Orientasi optis : slower ray
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif

      HEDENBERGITE ( monoclinic 2V=600)
      Warna : netral sampai kehijauan
      Bentuk : columnar aggregaate
Relief ; sangat tinggi
Pleokroisme : -
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, ungu orde pertama
      Kembaran :-
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal kira-kira 420
      Orientasi optis : faster ray
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif

      AEGIRIN ( monoclinic 2V = 600-660 )
      Warna : hijau, kuning kecoklatan
      Bentuk ; kristal prismatik
Relief : tinggi
Pleokroisme : kuat, hijau tua, hijau muda, kuning
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan ; dalam dua arah (110) pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : kuat sampai sangat kuat, orde ketiga atau orde keempat
      Kembaran : -
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20-100 )
      Orientasi optis : length fast
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : negatif

      AEGERIN-AUGITE ( monoclinic 2V=Ca. 60 )
      Warna : hijau
      Bentuk ; kristal euhedral prismatik pendek
Relief : tinggi
      Belahan : dalam dua arah (1100 pada sudut 87o dan 93o
Pleokroisme : sedang, kuning hijau sampai kehijauan
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Birefringence : teratas sampai di tengah orde kedua
      Kembaran : umum
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudianal bervariasi dari –150 sampai -360
      Orientasi optis : length fast
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif atau negatif

      JADEITE ( monoclinic 2V=600-660 )
      Warna : tidak berwarna samapai hijau
      Bentuk : granular sampai columnar atau fibrous aggregate
Tekstur bervariasi dari fine sampai coarse grained. Kristal euhedral
Relief ; Agak  tinggi
Pleokroisme : bervariasi
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 87o dan 93o
Birefringence : sedang, orde kedua
      Kembaran : kadang-kadang didapatkan
Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 300-440
      Orientasi optis : length slow
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : positif

      WOLLASTONITE ( triclinic 2V=Ca. 390 )
      Warna : tidak berwarna
      Bentuk : columnar atau fibrous aggregate
Relief : tinggi
Pleokroisme : -
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : pararel yang sempurna dengan (100), pararel yang kurang sempurna ddengan (001) dan (102), dan yang tidak sempurna (101) dan (101)
Birefringence : agak lembah, ordenya pertama
      Kembaran : kadang-kadang ada
Orientasi optis : length slow atau length fast
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : negatif

     

     KELOMPOK AMFIBOL

Kelompok amfibol dibagi mejadi dua kelompok yaitu orthoamfibol dan klinoamfibol. Pada kelompok orthoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman paralel sedangkan klinoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman miring (walaupun dalam sayatan tertentu bisa memperlihatkan sudut pemadaman peralel). Individu spesies kelompok ini yaitu anthophyllite, tremolite actinolite, cummingtonite, grunerit, nephrite, hornblende, lamprobolit, riebeckite. Dengan sifat-sifat :         


 

ANTHOPHYLLITE (Orthorombic 2V=70o-90o)

Warna : tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregate
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 540 dan 1260. Umum
Birefringence : sedang teratas sampai terbawah orde kedua
Kembaran : tidak ada
Sudut pemadaman : paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

TREMOLITE ACTINOLITE ( monoclinic 2V=750-850 )

Warna : tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregate
Relief : tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240 Paralel dengan panjang
Birefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde kedua
Kembaran : fine polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 20. Paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

CUMMINGTONITE ( monoclinic 2V=680-870 )

Warna : tidak berwarna atau warna muda
Bentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregate subradier
Relief : agak tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240. Paralel dan panjang
Birefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde kedua
Kembaran : fine polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 15 sampai 20.
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif




GRUNERITE ( monoclinic 2V=790-860 )

Warna : tidak berwarna
Bentuk : columnar sampai fibrous aggregate
Relief : agak tinggi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240. Paralel dan panjang
Birefringence : agak kuat
Kembaran : kadang polisintetik
Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 15. 
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

NEPHRITE ( 2V=790-850 )

Warna : tidak berwarna sampai abu-abu
Bentuk : fibrous sampai fibro lamellar aggregate kristal prismatik tidak sempurna
Relief : tinggi
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : menyerupai termolitle actinolite tetapi jarang yang jelas
Birefringence : sedang dari abu-abu orde pertama sampai warna cerah di tengah orde kedua
Kembaran : kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman : bervariasi dari paralel sampai yang maksimum 10 sampai 20.
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

      HORNBLENDE (monoclinic 2V=640-800)
      Warna : hijau atau coklat
      Bentuk : kristal prismatik (monoklin 2V=520-850)
      Relief : agak tinggi
Pleokroisme : kuat
      Indeks bias : n mineral > n balsam
      Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240
      Birefringence : sedang, ditengah orde kedua
      Kembaran : agak umum
      Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 120sampai 300
      Orientasi optis : length slow
      Sumbu optis : dua (biaxial)
      Tanda optis : negatif

LAMPROBOLITE ( monoclinic 2V=64o-84o )
Warna : kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opaq
Bentuk : kristal euhedral. Prismatik pendek
Relief : tinggi
Pleokrisme : agak kuat
Indeks bias : n mineral>n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Birefringence : agak kuat sampai sangat kuat, orde tinggi
Kembaran : tidak nampak
Sudut pemadaman : bervariasi dari 0o sampai 12o. Simetris
Sumbu Orientasi optis : length slow
Optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif
RIEBECKITE ( monclinic 2V=large)
Warna : biru tua.
Bentuk : kristal prismatik subhedral dan fibrous dan asbestiform aggregate.
Relief : tinggi
Pleokrisme :  kuat
Indeks bias : n mineral>n balsam
Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124o
Birefringence : sangat lemah
Kembaran : -
Sudut pemadaman : dalam sayatan memanjang kira-kira 5o, pararel
Sumbu Orientasi optis : length fast
Optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif


BIOTITE ( monoclinic 2V=00-250 )
      Warna : coklat kekuningan, coklat kemerahan, hijau zaitun, atau hijau
      Bentuk : kristal; euhedral bersisi enam, tabular lamellar aggregate, plate melengkung
      Relief : fair
Pleokroisme : kuat
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : sempurna dalam satu arah (001)
Birefringence : kuat, merah orde kedua
Kembaran : kadang-kadang ada
Sudut pemadaman : paralel dengan belahan 30
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif


BYTOWNITE ( triclinic 2V=790-880 )
Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal subhedral sampai anhedral
Relief : sedang
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna


LABRADORITE (triclinic 2V=w60-900)
Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
Relief : rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Birefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama
Kembaran : albite
Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 27½0 sampai 390. Pada (001) = -70- (- 1v0, pada (010) = -160-(-290)
Orientasi optis : -
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif


ANDESINE (triclinic 2V=760-900)
Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral sampai anhedral
Relief : rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Birefringence : lemah, abu-abu atau putih orde pertama
Kembaran : albite. Sudut sayatan rhombic bervariasi dari +30 sampai –20 dalam andein
Sudut pemadaman : kembar albite bervariasi dari 130 sampai 27½0. Pada (001) = 00-(-70), pada (010) = 00-(-160)
Orientasi optis : m


OLIGOCLASE ( 2V=820-900 )
Warna : tidak berwarna
Bentuk : kristal euhedral, subhedral dan anhedral
Relif : rendah
Pleokrisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Birefringence : lemah atau agak lemah, abu-abu atau putih orde pertama
Kembaran : albit
Sudut pemadaman : kembar albit bervariasi dari 00-120 pada (001) = 00-30 pada (010) =        00-(+150)
Orientasi optis : -
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif atau negatif



ALBITE ( 2V=770-820)
Warna : tidak berwarna
Bentuk : plate atau lath-shaped, jarang dalam fenokris. Mungkin intergrowth dengan mikcocline
Relief : rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan :  (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak sempurna
Birefringence : agak lemah, kuning muda orde pertama
Kembaran : polisintetik sesuai dengan albite jarang tidak ada. Yang sesuai dengan carlbad atau kombinasinya,percline
Sudut pemadamn : sesuai dengan kembar albit bervariasi dari 120 sampai 190, yang paralel dengan (001) = 30-50, yang paralel dengan (010) = 150-200
Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : positif

 

KELOMPOK ALKALI FELDSPAR

Terdiri dari mineral orthoklas, sanidine, microcline, anorthoclase. Dengan sifat-sifat :

ORTHOCLASE ( 2V=690-720 )
Warna : tidak berwarna, tetapi berkabut
Bentuk : fenokris, kristal sub hedral dan anhedral dan spherulitic
Relief : rendah
Pleokroisme : m
Indeks bias : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010) dan paralel yang tidak sempurna dengan (110)
Birefringence : lemah, abu-abu dan putih orde pertama
Kembaran : carlsbad, dua individual
Sudut pemadaman : paralel pada (001), (010) dari 50-120
Orientasi optik : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif

SANIDINE ( monoclinic 2V=00-120 )
Warna : tidak berwarna, seringkali berkabut
Bentuk : kristal yang jelas sebagai fenokris
Relief : rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010)
Birefringence : lemah, abu-abu dan putih keabuan orde pertama
Kembaran : carlsbad, dua individual dan jarang polisintetic
Sudut pemadaman : pada (001), pada (010) +50n
Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif


MICROCLINE ( triclinic 2V=770-840 )
Warna : tidak berwarna, tetapi berkabut(altrasi)
Bentuk : kristal subhedral sampai anhedral
Relief : rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010). Paralel yang tidak sempurna dengan (110)
Birefringence : lemah, abu-abu dan putih orde pertama
Kembaran : polisintetic, dalam dua arah(albit dan periclin
Sudut pemadaman : pada (001) = +50, pada (010) = +50
Orientasi optik : faster ray
Sumbu optik : -
Tanda optik : negatif

ANORTHOCLASE ( 2V=t30-540 )
Warna : tidak berwarna
Bentuk : fenokris, kristal subhedral
Relief : rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral < n balsam
Belahan : paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang sempurna dengan (010)
Kembaran : polisintetic
Sudut pemadaman : pada (001) = 10-40, pada (010) = +40-100
Orientasi optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif


MUSCOVITE ( monoclinic 2V=300-400 )
Warna : tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : kristal tabular atau scaly aggregate
Relief : bervariasi
Pleokroisme : lemah
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : dalam satu arah (001) sangat sempurna
Berifringence : kuat, teratas orde kedua
Kembaran : kadang-kadang
Sudut pemadaman : paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 20 atau 30
Orientasi optis : length slow (sumbu panjang kristalografi adalah sumbu a)
Sumbu optis : dua (biaxial)
Tanda optis : negatif




QUARTZ ( hexagonal )
Warna : tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi
Bentuk : kristal prismatik euhedral, butiran, dan sebagai penggantian anhedral, intergroup dengan plagioklas dalam bentuk vermiculer(myrmekit),seringkali terdapat sebagai intersetral mineral,pseudomorf
Relief : sangat rendah
Pleokroisme : -
Indeks bias : n mineral > n balsam
Belahan : tida ada, rhombohedral yang tidak sempurna
Birefringence : agak lemah, orde pertama
Kembaran : umum jarang terlihat
Sudut pemadaman : paralel dan simetris
Orientasi optis : length slow
Sumbu optis : satu (uniaxial)
Tanda optis : positif
Share
 
;