Jumat, 15 April 2011

Laporan KL sijunjung

Laporan Kuliah Lapangan
Sijunjung, 1-3 April 2011

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena hanya berkat danRahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dari kuliah lapangan yang bertempat di “ Jorong silukek, Kanagarian durian gadang, Sijunjung” dimana kegiatan kuliah lapangan ini berlansung selama 3 hari 2 malam pada tanggal 1-3 April 2011
laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Dosen pembimbing yang bisa datang untuk member materi
2. Senior maupun alumni selaku panitia pelaksana
3. Warga setempat yang telah member tempat untuk berteduh
4. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga selesai dengan baik.
Padang, 15 April 2011
Fhardi Suganda
NIM. 18708
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Seiring dengan sudah selesai nya KULIAH LAPANGAN yang dilaksanakan di sijunjung 1 – 3 April 2011 dimana pada kuliah lapangan tersebut telah diberikan konsep materi kuliah lapangan dan juga disertai dengan menanamkan kedisiplinan, kemandirian , dan pematangan fisik maupun mental mahasiswa jika berada di lapangan. Di kuliah lapangan tersebut kita di ajarkan bagaimana lingkungan tambang , cara kerja mesin , interaksi dengan masyarakat .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut di atas , tulisan ini secara khusus akan membahas permasalahan :
1. Bagaimana cara kerja mesin dompeng /sluice box
2. Bagaimana proses terjadinya goa oleh batu gamping dan Pemanfaatannya
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara kerja mesin dompeng
2. Mengetahu Manfaat dari batu gamping
Bab II
Pembahasan
A. Goa yang Terbentuk dari Batu Gamping
Dari seluruh proses kejadian terbentuknya gua, yang paling luas dan intensif adalah gua-gua yang terbentuk pada formasi batu gamping yang umumnya kemudian berkembang menjadi suatu bentang alam khas yang dikenal sebagai bentang alam kars. Hampir semua goa yang ada dibentuk dari karst (dari bahasa Slavia Krs/Kras yang berarti batu-batuan). Istilah karst dipakai untuk suatu kawasan batu gamping (limestone) yang telah mengalami pelarutan sehingga menimbulkan relief dan pola pengaliran yang khas. Hal ini dicirikan dengan adanya proses geokimia dan kehadiran atmosfer, biosfer, dan hidrosfer sekaligus.
Umumnya pada akhir masa Perm awal, terjadi aktivitas tektonik berupa pengangkatan dan pelipatan satuan sabak serta timbulnya sesar mendatar. Pada zaman Trias (248-206 juta tahun lalu) awal, terjadi proses susut laut yang membentuk morfologi batu gamping. Ini akan diikuti dengan intrusi ke permukaan yang menerobos batu gamping, hingga mengakibatkan batu gamping menjadi marmer. Akibat proses gaya-gaya geologi yang berpengaruh, akan terbentuk struktur rekahan yang disebut diaklas, yakni jalur resapan air permukaan dan membentuk morfologi karst. Hal ini akan terus terjadi, entah sampai kapan berakhirnya. Mengapa pembentukan gua sangat intensif di kawasan kars yang batuannya didominasi batu gamping / batu kapur / limestone? Hal ini sangat terkait dengan sifat batu gamping yang unsur utamanya adalah karbonat CaCO3 yang sangat reaktif terhadap larutan asam, khususnya larutan senyawa asam yang mengandung CO2. Walaupun secara kimiawi prosesnya sangat rumit dan kompleks, tetapi proses pelarutan batu gamping secara sederhana mengikuti persamaan reaksi berikut:
CaCO3+H2O+CO2Ca+2HCO3
Proses dengan panah bolak-balik tersebut menunjukan bahwa air yang mengandung senyawa asam CO2 akan melarutkan karbonat menjadi kalsium dan bikarbonat. Reaksi balik dari kanan ke kiri akan kembali menghasilkan karbonat. Maka selain adanya proses pelarutan yang membawa partikel karbonat sehingga terjadi pelubangan dan pengguaan pada batu gamping, di tempat lain terjadi proses pengendapan karbonat berikutnya. Ini menerangkan proses selain terbentuknya gua itu sendiri, juga terbentuknya hiasan-hiasan gua (stalactite, stalagmite, flowstone, guardam, dll) yang merupakan hasil endapan karbonat dari pelarutan karbonat di tempat lain.
Namun demikian tidak sembarang batu gamping dan tidak sembarang tempat bisa membentuk gua. Gua batu gamping (yang berlorong panjang dan berliku-liku) umumnya berkembang akibat adanya proses pelarutan dan diperbesar oleh proses erosi / abrasi yang mengikuti suatu jaringan retakan pada batu gamping. Sebelumnya, faktor iklim, tanah penutup dan keberadaan air tanah menjadi kontrol utama proses pengguaan ini. Selain itu batu gampingnya sendiri umumnya harus padat, murni karbonat dengan sedikit campuran partikel lain, berlapis baik dan dalam kedudukan mendatar / tidak miring terjal. Kondisi ideal di atas merupakan kondisi ideal bagi berkembangnya perguaan dan biasanya berkembang menjadi kawasan kars tyang luas.
Goa yang terbentuk oleh batu gamping juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai hal . didalam goa juga terdapat kehidupan contohnya saja kelelawar . dan kotoran kelelawar yang mengandung sulfur tersebut di ambil oleh masyarakat sekitar goa sebagai pupuk untuk tanamannya.
Sementara itu untuk menambang bahan galiah yang terdapat di goa yang umum nya tersusun dari batu gamping yaitu dengan cara :
· Block Caving
Block caving adalah metode penambangan yang bertujuan untuk memotong bagian bawah dari blok bijih sehingga blok bijih tersebut mengalami keruntuhan. Metode ini diterapkan terutama pada blok badan bijih yang besar karena tingkat produksinya yang lebih tinggi. Bidang pada massa batuan dengan ukuran yang sudah di tentukan di ledakan pada tahap level Undercut sehingga massa batuan yang berada diatasnya akan runtuh.Penarikan bijih hasil runtuhan pada bagian bawah kolom bijih menyebabkan proses runtuhan akan berlanjut keatas sampai semua bijih diatas level undercut hancur menjadi ukuran yang sesuai untuk proses selanjutnya.
Area dan Volume dari bijih yang di pindahkan pada bagian bawah blok pada saat undercutting harus seluas mungkin untuk memulai terjadinya peronggaan massa batuan diatasnya, dan akan terus berlangsung dengan sendirinya. Penarikan bijih yang berada di bagian bawah blok memberikan tempat untuk bijih yang hancur terkumpul dan memberikan proses peronggan berlanjut keatas sampai semua bijih pada blok batuan runtuh dan ditarik. Jika diaplikasikan dengan benar metode block caving dapat memberikan biaya rendah dari pada metode penambangan lainnya.
B. Dompeng / Sluice Box
Dompeng / Sluice box merupakan seperangkat mesin yang berfungsi untuk memisahkan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis, dan biasanya mineral yg teriberasi sempurna seperty emas alluvial, timah dll.
Dompeng beroperasi dengan bahan bakar bensin dengan 20 liter bensin mampu beroperasi selama 8 jam . dan umumnya mesin dompeng yang beroperasi selama 8 jam dan untuk sebulannya rata rata penambang bisa mendapatkan 10-50 emas .Sedangkan harga dompeng saat ini lebihk kurang 40 juta .
Dibalik hasil yang begitu besar mesin dompeng juga berdampak negatife bagi lingkungan . limbah dompeng yang mengandung raksa bisa mencemari lingkungan dah menyebabkan biota air tidak dapat hidup . dan bila manusia mandi di sungai yang mengandung limbah dompeng maka kulit akan gatal gatal dan kemerah merahan .
Cara kerja Dompeng
Material yang berada di dasar permukaan air dimasukkan kedalam alat diringi dengan aliran air .bila pada ujung alat sudah terdapat mineral berat berarti alat tersebut sudah jenuh , maka alat tersebut di bersihkan dengan mengalirkan air pembersih sehingga akan terjadi pemisahan / pencucian antara mineral berat dengan mineral ringan, mineral berat akan tertahan pada riffles akan menempel pada larpet dan sebagai konsentrat .
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Jadi disamping keuntungannya yang besar namun juga menimbulkan efek negative yang besar seperti pencemaran baik itu di udara, tanah, maupun air . jadi sebaiknya kita bisa meminimalisir kerusakan yang tidak bisa dihindari tersebut . disini juga dituntut peran pemerintah dimana perlunya sosialisasi ke perusaan pertambangan baik secara besa maupun rakyat agar mematuhi segala peraturan yang telah dibuat.
B. Saran
Saran yang dapat saya berikan khusunya untuk daerah sijunjung tepatnya di silukek sebagai tambang emas rakyat yang sampai saat ini masih berstatus illegal diharapkan peran pemerintah untuk mencapai daerah tersebut unutk memberikan arahan agar masyarakat sekitar mengerti dan pertambangan tersebut di legalkan oleh pemerintah.
Share

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks buat semua yang sudah kasih komentar

 
;