bucket wheel excavator |
BWE terbesar (MAN Takraf RB293) juga menyandang gelar sebagai alat bergerak terbesar yang pernah diciptakan manusia.
BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras.
Komponen
utama BWE adalah roda berputar besar yang dipasang pada sebuah lengan
raksasa. Ujung roda ini kemudian dipasangi semacam ember besi (bucket)
dengan gigi-gigi logam dipinggiran bucket yang digunakan untuk menggali
tanah.
Bucket ini terus berputar seiring putaran roda (wheel) yang kemudian dirancang untuk menumpahkan muatannya pada sabuk berjalan (belt conveyor) yang terdapat di badan BWE.
BWE
disebut juga sebagai continuous excavators karena dapat menggali secara
menerus tanpa terputus. Bucket yang terus berputar akan memberikan
tingkat penggalian maksimal plus tidak diperlukannya lagi alat angkut tambahan, sebab mineral yang digali langsung diangkut oleh belt conveyor.
Ini jelas sangat menguntungkan karena akan memberikan tingkat produksi yang tinggi dan penghematan
biaya pembelian alat tambahan. Kelemahan BWE terutama disebabkan oleh
harga alat yang sangat tinggi (capital cost jadi selangit) serta
karakteristik BWE yang hanya cocok digunakan di tanah yang relatif
lunak.
BWE paling sering digunakan di tambang batubara.
Perusahaan Indonesia yang mengoperasikan BWE adalah PT Tambang Batubara
Bukit Asam (PTBA), digunakan untuk menambang cadangan batubara di
Airlaya.
Sedang negara yang banyak
menggunakan BWE adalah Jerman. Menjadi lumrah ketika BWE terbesar pun
dimiliki Jerman. BWE terbesar ini dibikin dengan biaya sekitar US$100
juta, membutuhkan 5 tahun pengerjaan serta memerlukan 5 orang untuk
mengoperasikannya.
cuman tantangannya pada beberapa masalah yang sering terjadi pada rantai crawler, sebagai roda
untuk berjalan dan menahan konstruksi BWE. sedangkan beberapa komponen
pada rantai crawler berupa tcack plate dan pin yang dirangkai.
perhitungan elaman mesin dan ilmu bahan teknik sangatlah penting di
gunakan untuk menentukan besarnya beban aman yang diterima rantai.
Berat alat
mencapai 12.000 ton dengan kapasitas produksi 220.000 ton perhari. Maka
tercatatlah alat raksasa ini di Guinnes Book of Records (2001-2006)
sebagai alat bergerak terbesar di dunia.[
Share
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks buat semua yang sudah kasih komentar